EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAUN OYONG (Luffa acutangula (L.) Roxb.) SEBAGAI TONIKUM SECARA IN-VITRO

  • Zuzana Zuzana Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
Keywords: Tonikum, daun oyong, natatory exhaustion

Abstract

      Luffa acutangula (L.) Roxb. Tanaman oyong atau gambas merupakan tanaman yang yang tumbuh merambat. Pemerian. Bau lemah; rasa tawar, warna hijau tua. Telah dilakukan penelitian terhadap daun oyong yang bertujuan untuk mengetahui efek sebagai tonikum.

      Penelitian ini menggunakan enam kelompok uji, tiap kelompok terdiri atas tiga mencit jantan. Kelompok pertama adalah control positif (kafein 0,05%), kelompok kedua adalah kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok ketiga adalah tanpa perlakuan (Normal), kelompok keempat adalah sedian uji dengan tiga variasi dosis (100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 300 mg/kgBB). Pemberian kafein, CMC dan ekstrak daun oyong diberikan secara peroral dengan cara disonde. Pengujian efek tonikum dilakukan dengan metode Natatory Exhaustion. Data efek tonikum didapatkan dari pertambahan waktu kemampuan mencit untuk mempertahankan diri ketika direnangkan. Pertambahan waktu tersebut menunjukkan peningkatan daya tahan mencit.

      Data mengenai penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS 19, yaitu one way Anova untuk mencari signifikansi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, ekstrak daun oyong mempunyai efek tonikum paling efektif pada dosis 300 mg/kgBB

Author Biography

Zuzana Zuzana, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Lecture of Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Published
2017-01-12
How to Cite
Zuzana, Z. (2017). EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAUN OYONG (Luffa acutangula (L.) Roxb.) SEBAGAI TONIKUM SECARA IN-VITRO. Farmasi-QU Jurnal Pelayanan Kefarmasian, 4(1), 24-31. https://doi.org/10.56319/bhj.v4i1.11

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>