PENGARUH SALEP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA IRIS PADA MENCIT JANTAN GALUR DDY

Abstract

      Tanaman obat sudah dikenal sejak manusia mengenal peradabannya. Tanaman obat tersebar diseluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu tanaman yang digunakan untuk tanaman obat di Indonesia adalah daun sirih yang mempunyai khasiat sebagai pengobatan dan penyembuhan luka. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah salep ekstrak daun sirih dapat mempercepat penyembuhan luka iris pada mencit jantan galur DDY. Tujuan khususnya adalah untuk mengetahui berapakah dosis yang paling efektif terhadap penyembuhan luka iris.

      Sebelum penelitian dimulai, mencit dibagi menjadi 5 kelompok uji, tiap kelompok uji terdiri atas lima mencit jantan galur DDY yaitu kelompok pertama kontrol positif (Betadine/Povidone iodine 10%), kelompok kedua kontrol negatif (basis salep), kelompok ketiga sampai dengan kelima adalah sediaan uji dengan tiga variasi dosis ekstrak daun sirih (15%, 30%, dan 45%). Semua kelompok mendapat 1x perlakuan yaitu di sore hari. Hasil pengamatan dengan mengukur panjang luka pada punggung mencit dengan menggunakan penggaris, hingga luka pada mencit tidak terlihat atau seluruh luka tertutup jaringan baru. Analisa data untuk mencari signifikasi menggunakan SPSS 24, Anova one-way dan dilanjutkan dengan uji Bonferoni.

      Hasil ekstrak daun sirih dengan variasi dosis 15%, 30%, dan 45% menunjukkan efek sebagai penyembuhan luka iris dapa mencit jantan galur DDY dan pada dosis 45% merupakan dosis yang paling efektif.