HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU TERHADAP OBAT BATUK DI KECAMATAN BEJI

  • Safitry Elly Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
  • Khasana Chory Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
Keywords: dagusibu, obat batuk

Abstract

ABSTRAK

 

       Dewasa ini banyak terdapat kasus penyalahgunaan obat di masyarakat, baik itu obat yang diresepkan dokter karena sakit maupun obat yang didapat atas inisiatif sendiri, Dagusibu merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. Dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang DAGUSIBU terhadap Obat Batuk di Kecamatan Beji.

      Penelitian ini menggunakan metode deskriptif teknik Random Sampling sampel yang diambil sebanyak 300 responden yang berasal dari kelurahan Beji kecamatan Beji kota Depok.

      Hasil penelitian dari 300 responden, menunjukkan tempat memperoleh obat terbanyak di apotek sebanyak 206 orang (68.7%). Kesesuaian penggunaan obat berdasarkan cara penggunaan nya dan lama pemakaiannya hingga sembuh sebanyak 137 orang (45.7%). Tempat penyimpanan obat di kotak obat sebanyak 96 orang (32.0%). Cara membuang obat dengan dibuang ketempat sampah sebanyak 167 orang (55.7%).

 

Author Biographies

Safitry Elly, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Lecture of Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Khasana Chory, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Lecture of Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Published
2022-01-17
How to Cite
Elly, S., & Chory, K. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU TERHADAP OBAT BATUK DI KECAMATAN BEJI. Farmasi-QU Jurnal Pelayanan Kefarmasian, 9(1), 1-9. https://doi.org/10.56319/bhj.v9i1.23