TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK KIMIA FARMA AKSES UI
Abstract
ABSTRAKPelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kefarmasian di apotek, perlu dilakukan evaluasi kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah menilai kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kefarmasian di apotek, serta hubungan antara karakteristik pasien dan kepuasannya.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional (potong lintang) yang dilaksanakan terhadap pasien BPJS yang menebus obat ke Apotek Kimia Farma No 382 Akses UI Depok. Sampel penelitian adalah 314 pasien BPJS yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melaui angket. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Berdasarkan studi ini diketahui bahwa dimensi tingkat kepuasan tertinggi adalah kehandalan (reliability) sebesar 95,8% sedangkan dimensi tingkat kepuasan terendah adalah jaminan (assurance) sebesar 81,9%. Sebagian pasien merasa tidak puas dalam hal ketersediaan obat di apotek yang ditanggung oleh BPJS. Dari 5 variabel, yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan dan pekerjaan, hanya variabel pendidikan yang memiliki hubungan bermakna dengan kepuasan terhadap pelayanan kefarmasian di apotek dengan nilai p value 0,008. Pihak manajemen apotek perlu memperhatikan ketersediaan obat-obat yang ditanggung oleh BPJS di apotek.