GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENANGANAN PERTAMA LUKA BAKAR DI KELURAHAN BAKTIJAYA KOTA DEPOK
Abstract
ABSTRAK
Luka bakar merupakan bentuk trauma yang terjadi sebagai akibat dari aktifitas manusia dalam rumah tangga, industri, trafic accident, maupun bencana alam. Sehingga sangat perlu adanya penanganan pertama pada luka bakar dengan benar. Luka bakar adalah kerusakan pada kulit atau jaringan dalam yang dapat disebabkan oleh sinar matahari, cairan panas, api, listrik, atau bahan kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang penanganan pertama luka bakar.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif melalui penyebaran kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel sebanyak 240 responden yang dihitung berdasarkan rumus Slovin. Data diolah menggunakan program SPSS versi 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 36 - 45 tahun yaitu berjumlah 64 responden (26,7%), dengan pendidikan terbanyak SMA / SMK sebanyak 159 responden (66,3%). Pekerjaan sebagian besar ibu rumah tangga yaitu 108 responden (45,0%), dan sebagian besar memiliki penghasilan di bawah UMR sebanyak 156 responden (65%).
Tingkat pengetahuan tentang penanganan pertama luka bakar pada kategori baik 86 responden (35,8%), cukup 134 responden (55,8%) dan kurang 20 responden (8,3%). Berdasarkan analisa bivariate, ternyata terdapat hubungan antara usia terhadap tingkat pengetahuan responden.