GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI OBAT ANALGESIK SAKIT KEPALA DI KELURAHAN RAGUNAN KOTA JAKARTA SELATAN
Abstract
ABSTRAK
Swamedikasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dokter. Meningkatkatnya kesadaran masyarakat dalam upaya pengobatan sendiri termasuk penggunaan obat analgesik untuk sakit kepala. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan tingkat penghasilan dengan pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri terhadap obat analgesik sakit kepala.
Penelitian di lakukan pada masyarakat di RW 05 Kelurahan Ragunan Kota Jakarta Selatan dengan menggunakan desain penelitian metode deskriprif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-random secara purposive sampling dengan responden sebanyak 248 orang. Data diolah menggunakan program SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 18-40 tahun yaitu berjumlah 163 responden (65,7%), dengan pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebanyak 174 responden (70,2%). Pekerjaan sebagian besar ibu rumah tangga yaitu 102 responden (41,1%) dan sebagian besar memiliki penghasilan dibawah UMR sebanyak 172 responden (69,4%).
Tingkat pengetahuan tentang swamedikasi analgesik sakit kepala pada kategori baik 118 responden (47,6%), cukup 115 responden (46,4%) dan kurang 15 responden (6,0%). Berdasarkan analisa bivariat, ternyata terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat penghasilan terhadap pengetahuan swamedikasi analgesik sakit kepala.