VALUASI PERESEPAN OBAT DI FARMASI RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS RUMAH SAKIT MMC
Abstract
ABSTRAK
Penggunaan formularium obat di asuransi dapat menjamin standar peresepan yang berkualitas baik. Akan tetapi masih banyak dokter yang menulis resep non formularium sehingga banyak keluhan obat dari peserta asuransi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian peresepan obat terhadap formularium obat asuransi kesehatan admedika.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu pengambilan data didasarkan pada penelusuran dokumen peresepan obat di luar tanggungan jaminan asuransi kesehatan admedika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh resep jaminan asuransi kesehatan komersil dari instalasi farmasi rawat jalan pada 5 klinik spesialis yaitu klinik kulit, THT, gigi, syaraf, penyakit dalam, bulan Januari – Maret 2018. Sampel yang digunakan adalah resep obat jaminan asuransi kesehatan admedika pada 5 klinik spesialis dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peresepan obat non formularium tertinggi 36%. Jumlah peresepan obat formularium & non formularium mengalami penurunan dari 63%, 57%, 52%. Jenis obat terbesar yang paling diresepkan tetapi tidak ditanggung asuransi sebanyak 118 kali. Terdapat 4 item obat yang tidak sesuai dengan formularium obat rumah sakit.Tinjauan terhadap kesesuaian diagnosa dengan kelas terapi terdapat 4 item obat yang tidak sesuai formularium karena diagnosa tidak sesuai dengan kelas terapi obat.
Kata kunci : Formularium, peresepan obat