EFEK EKSTRAK HERBA PUTRI MALU TERHADAP WAKTU TIDUR PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR DDY MENGGUNAKAN METODE SOXHLETASI
Abstract
Mimosa Pudica Linn. yang dikenal oleh masyarakat dengan nama putri malu. Herba putri malu merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan tidur (insomnia) atau yang dikenal juga sebagai sedasi.
Penelitian ini menggunakan empat kelompok uji, tiap kelompok terdiri atas lima ekor mencit jantan. Kelompok pertama kontrol positif (Fenobarbital 6mg/ ml), kelompok kedua kontrol negatif (CMC 0,5%), dan dua kelompok lagi adalah ekstrak herba putri malu dengan konsentrasi 3% dan 6%. Cara penggunaan obat fenobarbital, CMC dan dua kelompok ekstrak herba putri malu diberikan peroral dengan cara disonde. Sebelum digunakan sebagai hewan uji, masing-masing hewan uji diadaptasikan terhadap lingkungan kerja selama seminggu, kemudian dipuasakan selama 18 jam.
Percobaan mulai dilakukan terhadap mencit kontrol positif, kontrol negatif, ekstrak herba putri malu 3% dan ekstrak herba putri malu 6%. Selama satu jam dilakukan pengamatan efek sedasi terhadap hewan uji dengan cara pengamatan secara visual. Analisa dilakukan dengan memperhatikan tingkat aktivitasnya.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak herba putri malu (Mimosa pudica Linn.) mempunyai efek sedasi pada konsentrasi 3% dengan massa kerja kurang dari 60 menit dan konsentrasi 6% dengan masa kerja lebih dari 60 menit.