KAJIAN ADMINISTRATIF, FARMASETIK, KLINIS DAN INTERAKSI OBAT DARI RESEP DI INSTALASI GAWAT DARURAT RMAH SAKIT X DI JAKARTA

  • Chusun Chusun Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
  • Zuzana Zuzana Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
  • Khairullah Irfan Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
Keywords: Kajian Administratif, Kajian Farmasetik, Kajian Klinis, Interaksi Obat

Abstract

ABSTRAK

 

       Resep merupakan hal penting sebelum pasien menerima obat, resep yang baik harus memuat cukup informasi yang memungkinkan Apoteker mengerti obat apa yang akan diberikan ke pasien. Pengkajian resep merupakan salah satu bagian dari layanan farmasi klinik yang di lakukan oleh Apoteker untuk menganalisa adanya masalah terkait obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kajian Administratif, Farmasetik, Klinis dan Interaksi Obat Dari Resep di Instalasi Gawat Darurat Rmah Sakit X  di Jakarta.

       Metode yang digunakan adalah deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lembar resep pasien BPJS yang diterima dari Instalasi Gawat Darurat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X periode 1 Januari – 31 Maret 2022 dengan sampel sebanyak 360 lemba resep.

      Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidaklengkapan resep secara administratif dengan dua terbanyak yaitu pada penulisan paraf dokter sebanyak 211 lembar resep (58,6%), dan SIP dokter sebanyak 167 lembar resep (46,4%). Sedang secara farmasetik yaitu pada penulisan kekuatan sediaan 89 lembar resep (24,7%), dam bentuk sediaan sebanyak 18 lembar resep (5%). Adapun secara klinis yaitu interaksi obat 35 lembar resep (9,7%), dan duplikasi obat sebanyak 4 lembar resep (1,1%). Interaksi obat dari urutan terbanyak berdasarkan tingkap keparahannya yakni tingkat moderat sebanyak 24 kejadian (68,9%), tingkat mayor sebanyak 6 kejadian interaksi (17,1%) dan tingkat minor sebanyak 5 kejadian (10,2%). Kombinasi obat dengan interaksi paling sering ditulis dokter adalah Lansoprazole + Sucralfate 10 (28,6%), Ciprofloxacin + Methylprednisolon,lalu Levofloxacin + Ondancentron dan Levofloxacin + Asam Mefenamat masing-masing 3 (8,6%).

Author Biographies

Chusun Chusun, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Lecture of Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Zuzana Zuzana, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Lecture of Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Khairullah Irfan, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Published
2023-01-10
How to Cite
Chusun, C., Zuzana, Z., & Irfan, K. (2023). KAJIAN ADMINISTRATIF, FARMASETIK, KLINIS DAN INTERAKSI OBAT DARI RESEP DI INSTALASI GAWAT DARURAT RMAH SAKIT X DI JAKARTA. Farmasi-QU Jurnal Pelayanan Kefarmasian, 10(1), 26-37. https://doi.org/10.56319/bhj.v10i1.69

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>