FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TERHADAP PENGGUNAAN KRIM PEMUTIH BERBAHAYA DI KELURAHAN HALIM JAKARTA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Krim pemutih adalah produk yang mengandung bahan aktif yang kuat, yang berfungsi memudarkan noda-noda hitam pada kulit. Saat ini media massa dan masuknya budaya K-Pop ke Indonesia menjadi salah satu faktor utama dalam menciptakan adanya stigma cantik itu putih. Hal tersebut membuat banyaknya orang khususnya wanita memiliki perspektif cantik harus berkulit putih dan glowing dengan menggunakan krim pemutih. Tetapi sangat disayangkan kosmetik krim pemutih yang beredar di pasaran Indonesia banyak mengandung bahan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan dan Sikap Wanita Terhadap Penggunaan Krim Pemutih Berbahaya di Kelurahan Halim Jakarta Timur.
Penelitian ini dilakukan pada warga RW 09 kelurahan Halim Perdanakusuma pada bulan Januari-Maret 2022, dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak stratifikasi (stratified random sampling) dengan responden sebanyak 270 responden. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan responden dengan umur terbanyak adalah 17-25 tahun (45,9%), tingkat pendidikan terbanyak responden adalah SMA/SMK (55,9%), status pekerjaan terbanyak tidak memiliki pekerjaan (43,7%) dan tingkat penghasilan <UMP (70%). Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan terdapat hubungan yang signifikan menunujkan nilai P Value 0,000 dan tingkat pendidikan terhadap tingkat sikap juga terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai P Value 0,000.