ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN HALIM PERDANA KUSUMA DALAM SWAMEDIKASI ANALGETIK
Abstract
ABSTRAK
Swamedikasi adalah upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum memutuskan mencari pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan atau petugas kesehatan. Gejala penyakit seringkali mendorong masyarakat melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan analgetik antara lain untuk sakit kepala, maka penelitian ini bertujuan Menganalisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Halim Perdana Kusuma Dalam Swamedikasi Analgetik.
Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil 318 Responden menggunakan kuisioner yang berasal dari RW 01 Kelurahan Halim Perdanakusuma pada Periode Januari– Maret 2022. Data diperoleh dan diolah menggunakan SPSS versi 22.
Dari hasil penelitian menunjukkan 318 responden melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) analgetik untuk sakit kepala terbanyak pada 26-35 tahun (34%), dengan jenis kelamin laki-laki 176 responden (55,3%). Tingkat pendidikan terakhir responden terbanyak yaitu SMA 229 responden (72%) dengan status karyawan swasta. Tingkat pengetahuan swamedikasi diperoleh jumlah responden terbanyak yaitu pengetahuan cukup 272 responden (85,5%).
Nama dagang obat analgetik terbanyak adalah Bodrex, alasan memilih swamedikasi analgetik adalah karena penyakit ringan, obat analgetik bisa didapatkan di Apotek.
Pada hasil penelitian bivariate diperoleh nilai P value 0,005 (Jenis Kelamin), P value 0.004 (Usia), P value 0,000 (Status Pekerjaan) menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pekerjaan dengan pengetahuan sakit kepala.