ANALISA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU OBAT DI KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR TAHUN 2022

  • Pristiyantoro Pristiyantoro Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
  • Fadillah Dea Rizqi Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta
Keywords: DAGUSIBU, Obat, tingkat pengetahuan

Abstract

ABSTRAK

 

      Dalam penggunaan obat yang benar dibutuhkan gambaran pengetahuan yang baik, terutama dalam hal mendapatkan obat sampai membuang limbah obat. Dapatkan, gunakan, simpan dan buang (DAGUSIBU) merupakan salah satu program pertama edukasi kesehatan yang dibuat oleh ikatan Apoteker Indonesia pada tahun 2014 sebagai upaya pelaksanaan gerakan keluarga sadar obat (GKSO) untuk meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya bagi masyarakat. Dalam program sosialisasi kegiatan dapatkan, gunakan, simpan dan buang (DAGUSIBU) ini menjelaskan tentang tata cara pengelolaan obat mulai dari awal mendapatkan obat hingga obat tidak dikonsumsi atau digunakan lagi hingga akhirnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Pengambila data dilakukan pada bulan April-Mei 2022 dengan menyebarkan kuesioner tanpa adanya perlakuan/ intervensi terhadap subyek penelitia atau respionden dengan jumlah 385 responden.

       Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubunga antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan responden tengang DAGUSIBU dimana untuk p value yang didapat dari hasil uji statistik adalah 0,015 artinya nilai p value < dari 0,05 dalam hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan prngrtahuan tentang DAGUSIBU.

Author Biographies

Pristiyantoro Pristiyantoro, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Lecture of Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Fadillah Dea Rizqi, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta

Published
2023-07-01
How to Cite
Pristiyantoro, P., & Rizqi, F. (2023). ANALISA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU OBAT DI KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR TAHUN 2022. Farmasi-QU Jurnal Pelayanan Kefarmasian, 10(2), 57-67. https://doi.org/10.56319/bhj.v10i2.87

Most read articles by the same author(s)