FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN OBAT PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RS TK II MOCH RIDWAN MEUREKSA JAKARTA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Ketersediaan obat merupakan suatu hal yang mendukung terjadinya pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan. Pengelolaan manajemen obat yang dilakukan kurang baik akan mengakibatkan persediaan obat mengalami kelebihan atau kekosongan. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) bertanggung jawab sepenuhnya pada pengelolaan yang berkaitan dengan obat dan perbekalan kesehatan yang beredar dan digunakan di Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Obat Pasien Bpjs Rawat Jalan di Rs Tk Ii Moch Ridwan Meureksa – Jakarta Timur.
Jenis penelitian adalah penelitian observasional bersifat deskriptif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan secara retrospektif bulan Januari 2022 - Maret 2022 yaitu data kuantitatif diperoleh dari observasi dokumen yang disesuaikan dengan indikator ketersediaan obat sesuai kebutuhan, tingkat ketersediaan obat dan rata-rata waktu kekosongan obat, sedangkan data kualitatif sebagai data pendukung diperoleh dengan wawancara terstruktur kepada Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan obat aman (23,4%) dengan 64 item obat, berlebih (35,2%) dengan 96 item obat dan kurang (41,4%) dengan 113 item obat. Jumlah item obat kosong dari Januari - Maret 2022 sebanyak 84 item dengan rata-rata hari kosong 9 hari dengan persentase (9,9%). Ketersediaan obat sesuai kebutuhan memenuhi standar pada Bulan Januari (94%) dan belum memenuhi standar pada bulan Februari (85%) dan Maret (82%).