ANALISA KELENGKAPAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN SECARA ADMINISTRATIF, FARMASETIK, DAN KLINIS SERTA INTERAKSI OBAT DALAM SATU LEMBAR RESEP DI RUMAH SAKIT “X” JAKARTA SELATAN TAHUN 2024
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Pengkajian resep adalah aspek yang sangat penting karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error. Interaksi obat adalah suatu faktor yang dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Interaksi obat bisa terjadi karena adanya obat lain, makanan, minuman, jamu atau zat kimia yang diberikan bersamaan atau hampir bersamaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan resep berdasarkan analisis administratif, farmasetik, dan klinis serta interaksi obat dalam satu lembar resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS “X” Jakarta Selatan periode 1 Januari 2024 - 31 Maret 2024. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini seluruh lembar resep rawat jalan yang telah dilayani sebanyak 6900 lembar resep, dengan sampel sebanyak 455 lembar resep yang diambil secara random 5 lembar resep per hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kelengkapan resep secara administratif paling banyak tidak lengkap pada “berat badan pasien” sebesar 155 lembar resep (34,1)%, secara farmasetik tidak lengkap pada penulisan “kekuatan sediaan obat” sebesar 20 lembar resep (4,4%), dan secara klinis tidak lengkap pada riwayat “alergi” obat sebesar 452 lembar resep (99,3%), interaksi obat yang mungkin terjadi pada peresepan rawat jalan didata menggunakan drug interaction checker diperoleh interkasi obat dengan tingkat keparahan mayor sebesar 2 lembar resep (0,4%), Moderate 87 lembar resep (19,2%) dan minor 1 lembar resep (0,2%).